Menko Airlangga Beber 3 Manfaat Presidensi G20 Indonesia
Sabtu, 20 November 2021 – 12:17 WIB

Menko Airlangga Hartarto. Foto dok Kemenko
“Tentu ekosistem terkait hilirisasi bisa didorong keluar, karena ini adalah salah satu sektor unggulan Indonesia, baik kompetitif maupun komparatif. Sektor manufaktur sangat diminati, karena berbagai negara dengan bekal pengalaman pandemi Covid-19, mereka akan berisiko kalau hanya bergantung kepada satu negara saja dalam Global Supply Chain-nya,” ucap Menko Airlangga.
Indonesia juga akan mengupayakan koordinasi kebijakan global yang berkontribusi terhadap tata kelola dunia, yang lebih seimbang, membuat G20 lebih adaptif terhadap krisis, dan memperjuangkan kepentingan nasional di forum global.(chi/jpnn)
Indonesia secara resmi akan memegang Presidensi Group of Twenty (G20), selama setahun penuh, hingga KTT G20 pada November 2022.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Bertemu Dubes AS, Airlangga Bakal Menyiapkan Insentif Fiskal-Nonfiskal untuk Dorong Impor Produk AS
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional