Menko Airlangga Beber Peluang yang Bisa Dimanfaatkan dalam Pengembangan Ekonomi Hijau

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya penerapan ekonomi hijau dalam mewujudkan transformasi ekonomi menuju negara berpendapatan tinggi yang setara dengan negara maju.
Menko Airlangga menyebutkan dua peluang yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan ekonomi hijau.
"Peluang pertama adalah transisi aktivitas ekonomi eksisting," kata Menko Airlangga yang hadir secara virtual pada acara Green Economy Expo 2024 yang mengangkat tema 'Advancing Technology, Innovation, and Circularity' di Jakarta, Rabu (3/7).
Pada sektor energi, lanjut Menko Airlangga menjelaskan, upaya transisi diarahkan melalui penerapan energi baru dan terbarukan, seperti energi surya, angin, hidro, dan biomassa.
“Juga tentunya pengurangan emisi karbon dari PLTU melalui kombinasi dari amonia dan Carbon Capture Storage (CCS)," terangnya.
Selanjutnya, kata Menko Airlangga, ekosistem EV atau e-mobility perlu terus didorong.
"Ini tentunya mengurangi emisi gas rumah kaca akibat pembakaran BBM,” terangnya.
Menko Airlangga juga menyampaikan ekonomi hijau dan sirkular akan membantu industri di Indonesia untuk berdaya saing pada aspek keberlanjutan.
Ini 2 peluang yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan ekonomi hijau di Indonesia, simak penjelasan Menko Airlangga
- Peruri Salurkan Paket Sembako Ramadan, Dukung UMKM Binaan
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Kualanamu Musnahkan Ribuan Barang Ilegal Senilai Rp 127,8 Juta
- Jurus Moladin Bantu UMKM Tetap Tumbuh Seusai Lebaran
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- UMKM Asal Malang Sukses Ekspor Perdana 500 Pot Gerabah ke Jepang