Menko Airlangga Beber Peluang yang Bisa Dimanfaatkan dalam Pengembangan Ekonomi Hijau

Menko Airlangga Beber Peluang yang Bisa Dimanfaatkan dalam Pengembangan Ekonomi Hijau
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan secara virtual pada pembukaan Green Economy Expo 2024 yang mengangkat tema 'Advancing Technology, Innovation, and Circularity' di Jakarta, Rabu (3/7). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

“UMKM juga dapat menjadi aktor utama dalam transisi ekonomi sirkular," kata Menko Airlangga.

Dia mencontohkan bisnis reparasi, pengumpulan barang elektronik bekas, dan bisnis daur ulang limbah.

Namun demikian, kata Menko Airlangga, baik startup maupun UMKM memerlukan dukungan pendampingan dan pendanaan untuk pengembangan bisnisnya agar dapat tumbuh besar dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Sebagai informasi, dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen hingga 7 persen untuk menuju Visi Indonesia Emas 2045, Indonesia tidak bisa hanya bergantung kepada brown economy, tetapi juga harus mulai membangun circular economy, green economy, dan blue economy.

Proses transformasi perekonomian Indonesia menjadi ekonomi hijau yang berkelanjutan harus menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, kemudian sejalan dengan SDGs, Paris Agreement, Visi Indonesia Emas 2045, serta mampu mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di 2060. (mrk/jpnn)

Ini 2 peluang yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan ekonomi hijau di Indonesia, simak penjelasan Menko Airlangga


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News