Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale
jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan minat masyarakat dalam berbelanja secara online didukung penuh pemerintah melalui kebijakan-kebijakan ekonomi yang berpihak pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan masyarakat.
Sejak 12 tahun lalu, pemerintah mendukung Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang diinisiasi Indonesian E-Commerce Association (idEA) dan diperingati setiap 12 Desember.
Inisiatif tersebut terbukti membawa ekonomi digital Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi para kementerian/lembaga, asosiasi, UMKM, masyarakat, dan seluruh pihak yang telah antusias mendukung program Harbolnas yang berfokus pada UMKM dan industri dalam negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan Menko Airlangga saat peluncuran Harbolnas 2024 dengan tagline #PakaiProdukSendiri yang digelar di Jakarta, Jumat (6/12).
Menko Airlangga menjelaskan berdasarkan data NielsenIQ, masyarakat Indonesia semakin gemar belanja.
Data tersebut menunjukkan daya beli masyarakat masih cukup baik, dari fast moving consumer goods sampai kuartal III (Q3) masih tumbuh 1,1 persen secara year on year.
"Jadi, konsumsi dalam negeri masih naik. Kita bisa track juga dengan barang-barang technical yaitu gadget, elektronik, pulsa dan yang lain. Dari sana pun terjadi kenaikan, artinya secara year on year nanti di total itu relatif positif dan tumbuhnya secara year on year 4,3 persen,” kata Menko Airlangga dalam keteangannya, Sabtu (7/12).
Ini harapan Menko Airlangga kepada masyarakat saat peluncuran Harbolnas 2024, BINA, dan EPiC Sale di liburan Nataru
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM