Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale
Kontribusi dari sektor ekonomi digital Indonesia pada tahun 2024 diprediksi mencapai USD 90 miliar, dan sektor e-commerce memberikan kontribusi yang besar, yakni mencapai USD 65 miliar.
Hal tersebut berarti sebesar 72 persen dari ekonomi digital Indonesia berasal dari sektor e-commerce, dan sisanya berasal dari transportasi, makanan, online travel dan online media.
“Sektor digital meningkat 13 persen. Kami akan mendorong e-commerce itu sebagai penunjang ekonomi. Nilai sektor ekonomi digital ini sebesar 80 miliar dolar AS di tahun 2023, dan dua tahun ke depan diperkirakan nilainya 125 miliar dolar AS,” sebut Menko Airlangga.
Menko Airlangga menyampaikan kehadiran Harbolnas 2024 tidak sekadar perayaan belanja online, melainkan langkah nyata untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional dan produk lokal.
Program Harbolnas 2024 akan digelar selama 7 hari sejak 10 Desember.
Menko Airlangga menegaskan program Harbolnas penting untuk terus didorong.
Tidak hanya Program Harbolnas, Menko Airlangga juga mendorong Program Bangga Buatan Indonesia yang juga diinisasi untuk mendukung UMKM.
Menko Airlangga juga menjelaskan e-commerce tidak hanya tumbuh di Indonesia, tetapi juga tumbuh di kawasan ASEAN.
Ini harapan Menko Airlangga kepada masyarakat saat peluncuran Harbolnas 2024, BINA, dan EPiC Sale di liburan Nataru
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu