Menko Airlangga Berharap Produksi Jagung Hibrida Bisa Ditingkatkan
Diketahui, total luas area yang ditanam nantinya mencapai 141.000 hektare dan 86.000 di antaranya merupakan lahan baru.
"Kami dapat kepastian dari bapak presiden untuk melakukan upaya-upaya peningkatan produksi dari hulu, pascapanen sampai dengan offteker atau marketnya," ujarnya.
Mentan mengatakan semua lahan intensifikasi maupun lahan ekstensifikasi harus dilakukan pengolahan secara maksimal.
Kementan, kata dia siap menyiapkan berbagai perlengkapan seperti mesin dryer dan, alat tanam maupun alat panen lainya.
"Sehingga toksin dan lain-lain bisa dikurangi sampai kadar air yang tadinya di atas 20 bisa jadi 14," katanya.
Sejauh ini, kata Mentan SYL, produksi jagung nasional menunjukan perkembangan yang cukup bagus.
Dia bahkan di tiga tahun terakhir Indonesia mampu mencukupi kebutuhannya sendiri.
Jadi bukan hanya beras yang sudah sukses tidak impor, melainkan jagung juga tidak impor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyediaan bibit unggul jagung hibrida Kementerian Pertanian (Kementan).
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045