Menko Airlangga Beri Kabar Gembira Soal Neraca Perdagangan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan neraca perdagangan kembali surplus berkat pemulihan ekonomi yang menunjukan penguatan fundamental.
Airlangga menuturkan melesatnya pertumbuhan ekspor dan impor menunjukkan penguatan fundamental pemulihan ekonomi akibat membaiknya permintaan ekonomi global dan domestik.
"Selain itu, harga komoditas utama yang kembali menguat khususnya Batubara (tumbuh 194,74% yoy), CPO (tumbuh 52,33% yoy), dan timah (tumbuh 94,74%) turut mendorong performa ekspor Indonesia,” kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu (18/7).
Menko Airlangga menjelaskan neraca perdagangan atau neraca ekspor-impor tumbuh tinggi secara year to year (yoy) pada Juli 2021.
Ekspor tumbuh double digit sebesar 29,32% yoy, begitu juga dengan impor yang tumbuh sebesar 44,44% yoy.
Peningkatan terbesar ekspor Indonesia pada Juli 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) yang meningkat sebesar USD 614,0 juta.
"Peningkatan ini terutama berasal dari India yang aktivitas ekonominya mulai kembali pulih pasca melandainya penyebaran varian delta. India sekaligus menjadi negara tujuan ekspor yang mengalami peningkatan tertinggi dengan nilai sebesar USD 272,7 juta, diikuti Pakistan dengan nilai sebesar USD 91,6 juta, dan Taiwan sebesar USD 88,6 juta," jelasnya.
"Peningkatan terbesar impor pada Juli 2021 terjadi pada produk farmasi (HS 30) senilai USD 185,9 juta yang didominasi oleh impor vaksin yang mencapai USD 150 juta. Negara asal impor nonmigas yang peningkatannya paling besar yaitu India (USD 111,8 juta), Argentina (USD 20,0 juta), dan Spanyol (USD 15,4 juta)," tambahnya.
Menko Airlangga memberikan kabar gembira terkait neraca perdagangan dan pemulihan ekonomi.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi