Menko Airlangga Bertemu USTR Ambassador Katherine, Singgung Presidensi G20

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan tatap muka antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan US Trade Representative (USTR) Ambassador Katherine Tai pada Selasa (25/10) di Washington DC berlangsung sangat akrab dan konstruktif.
Berbagai isu mencuat dalam pertemuan yang membahas perkembangan Presidensi G20 Indonesia, kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) dan isu-isu ekonomi bilateral lain.
“Kami menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan G20 Indonesia di tengah dinamika serta krisis global yang terjadi saat ini. Pemerintah Amerika Serikat juga mendukung keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023,” ujar Tai.
Menko Airlangga juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Amerika Serikat terhadap Presidensi G20 Indonesia.
“Leaders Declaration diharapkan menjadi momen puncak dari penyelenggaraan KTT ke-17 G20 di Bali. Pemerintah Indonesia berharap hasil nyata pada forum G20 tahun ini melebihi hasil G20 tahun sebelumnya,’’ ucap Menko Perekonomian Airlangga.
Di sela-sela penyelenggaraan KTT G20, diharapkan berbagai pertemuan tambahan akan mewarnai berbagai agenda program termasuk inisiasi kemitraan global dalam investasi dan infrastruktur.
Duta Besar Katherine Tai mengingatkan kembali Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 2023 dan berharap dapat membicarakan agenda-agenda IPEF pada forum tersebut.
Senior Official Meetings IPEF selanjutnya diselenggarakan oleh Australia pada Desember 2022.
Menko Perekonomian Airlangga bertemu dengan USTR Ambassador Katherine membahas Presidensi G20 Indonesia
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Optimisme Airlangga soal Ekonomi Indonesia di NEO 2025
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Airlangga Dorong Penguatan Investasi Prancis di RI Melalui Percepatan I-EU CEPA & Aksesi OECD