Menko Airlangga dan Elite PKT Bahas Peningkatan Kerja Sama 2 Negara

Menko Airlangga dan Elite PKT Bahas Peningkatan Kerja Sama 2 Negara
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Vice Minister International Dept of CPC (Partai Komunis Tiongkok) Central Committe HE Mme Sun Haiyan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (30/7). Foto: Kemenko Perekonomian.

Data sebelumnya menunjukkan empat tahun terakhir (2019-2022) neraca perdagangan Indonesia selalu defisit dalam perdagangan antara RI dan Tiongkok.

Selain perdagangan, investasi Tiongkok di Indonesia tercatat sebesar 7.438.379,1 miliar dolar AS.

Data mencatat, lima sektor investasi Tiongkok di Indonesia yakni, industri pengolahan logam senilai 12,8 miliar dolar AS (41 persen), sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi senilai 7,9 miliar dolar AS (26 persen); listrik, gas, dan air senilai 2,5 miliar dolar AS (8 persen).

Tiongkok juga berinvestasi di Indonesia di sektor industri kimia dan farmasi senilai 2,4 miliar dolar AS (8 persen), dan sektor kawasan industri, perumahan, dan perkantoran sebesar 2 miliar dolar AS (7 persen).

Di sisi lain, Airlangga yang juga Ketua Umum Golkar mengungkap investasi Indonesia di peternakan sapi dan produksi susu telah berkembang pesat menjadi industri berkapasitas besar melalui Japfa Indonesia.

Dalam pertemuan itu kedua pihak juga membahas secara khusus terkait kerja sama Partai Golkar dan PKT.

Airlangga mengatakan PKT mengapresiasi perolehan suara partai berlambang pohon beringin di Pemilu 2024.

Menurutnya PKT secara khusus menyinggung prestasi perolehan suara dan kursi Partai Golkar di parlemen Indonesia.

Menko Airlangga dan Elite PKT membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi RI dan Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News