Menko Airlangga Dinilai Berhasil Bawa Agenda Indonesia Diterima Dunia
jpnn.com, SWISS - Pengajar Hubungan Internasional FISIP Universitas Nasional Robi Nurhadi mengomentari pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dalam Forum Ekonomi Dunia (WEFAM) di Davos, Swiss pada akhir Mei 2022.
Airlangga berhasil membawa agenda Indonesia agar diterima dunia, di mana Indonesia mendorong adanya arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi.
Robi mengatakan penerimaan negara-negara maju di dunia kepada Indonesia saat ini adalah hal yang biasa, karena Presidensi G20 Indonesia.
"Tapi penerimaan hangat kepada Airlangga Hartarto yang bukan seorang presiden menjadi hal yang luar biasa. Penerimaan tersebut bisa mengindikasikan bahwa dunia menerima kehadiran Airlangga sebagai pemimpin Indonesia ke depan," ujar Robi.
Penerimaan hangat Jerman selaku Presidensi Negara-Negara Maju G7 juga menjadi langkah cerdas menjembatani kepentingan negara berkembang dengan negara maju.
"Juga penerimaan hangat Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Her Majesty Queen Maxima of the Netherlands bisa memberi dampak positif yang khusus kepada Indonesia," tutur aktivis perdamaian dunia tersebut.
Alumnus Center for History, Politic and Strategy UKM Malaysia ini memandang memperluas pasar ke negara-negara Eropa, seperti Belanda, Jerman dan lainnya saat ini sangatlah tepat.
Pasalnya mereka sedang terdampak soal pasokan barang akibat perang Rusia-Ukraina.
Penerimaan hangat kepada Airlangga Hartarto yang bukan seorang presiden menjadi hal yang luar biasa.
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas