Menko Airlangga Dorong Bisnis Aviasi Berbasis MRO Dikembangkan di Dalam Negeri
jpnn.com, BATAM - Pemerintah terus mempercepat pemulihan ekonomi nasional dengan meningkatkan iklim investasi dan bisnis di Indonesia, termasuk pada kawasan ekonomi khusus (KEK).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Duta Besar Kanada untuk Indonesia Nadia Burger dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y. Kim mengunjungi Batam guna meninjau langsung perkembangan KEK Batam Aero Technic (BAT) dan Nongsa Digital Park (NDP), Jumat (4/11).
Kunjungan tersebut sebagai showcase bahwa Indonesia siap menerima investasi untuk pengembangan industri semikonduktor, digital talent, serta berbagai usulan proyek yang telah dibahas pada kunjungan kerja di Washington DC beberapa waktu yang lalu.
“Pertama kunjungannya ke KEK Batam Aero Technic. Kami tinjau fasilitas yang ada. Ke depan dibutuhkan kerja sama untuk engine maintenance. Saat ini, kami bicara dengan General Electric. Kami mengarahkannya ke BAT. Engine maintenance ini sangat diperlukan, apalagi Batam Aero Technic memiliki 600 engine. Jadi, itu sudah captive market sendiri,” ungkap Menko Airlangga.
Lebih lanjut, KEK BAT beroperasi sebagai KEK berdasarkan PP Nomor 67 Tahun 2021 dan berfokus pada kegiatan industri aviasi berbasis maintenance, repair, dan cverhaul (MRO) pesawat udara serta logistik.
Menko Airlangga beserta rombongan juga berkesempatan melihat langsung perkembangan di KEK BAT berupa beberapa hanggar baru dan component shop.
KEK BAT terintegrasi dengan Bandara Hang Nadim dan membuat KEK BAT terhubung dengan berbagai fasilitas seperti runway pesawat, penyediaan bahan bakar pesawat, hingga air dan listrik yang mampu melancarkan aktivitas industri MRO.
Dari total komitmen investasi sebesar Rp 7,29 triliun hingga 2023, sampai saat ini terealisasi Rp 567 miliar dan menyerap 1.404 tenaga kerja dari target 9.976 tenaga kerja di tahun 2030.
Menko Airlangga Hartarto mendorong bisnis aviasi berbasis MRO dikembangkan di dalam negeri, ini tujuannya
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan