Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas

jpnn.com - RIYADH - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan untuk memperluas mitra kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan negara-negara di Gulf Cooperation Countries (GCC).
Menko Airlangga menyampaikan usulannya untuk memperkuat RCEP yang sebelumnya telah dijalin ASEAN bersama beberapa negara mitra.
Dia menyampaikan hal tersebut saat berbicara saat diundang pada dialog strategis ASEAN–Gulf Cooperation Countries (GCC) di Riyadh, Senin (29/4).
Airlangga bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan sambutan pembuka.
Dalam dialog ini juga turut hadir berbagai menteri dari negara ASEAN dan GCC lainnya untuk berdiskusi dalam mengidentifikasi kedua kawasan dapat naik tingkat dalam kerja sama antar regional dan menyongsong pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah ketidakpastian global.
"ASEAN mempunyai trade bloc yang besar yaitu RCEP, yaitu ASEAN + enam negara. Jika ditambahkan dengan trade bloc GCC, maka ini akan menjadi megatrade bloc terbesar di dunia. Trade bloc ini dapat memfasilitasi berbagai potensi kerja sama di sektor perdagangan, investasi, digital ekonomi, keuangan syariah, UMKM, dan pertukaran pemuda,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menggarisbawahi ASEAN-GCC Framework berikut implementasinya harus lebih jelas dan konkret.
Penjajakan kerja sama Free Trade Agreement perlu dimulai dengan negara-negara GCC, sedangkan yang sudah ada perlu diperkuat dan diperluas.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong kerja sama RCEP dengan GCC diperluas.
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Prabowo dan Pemimpin ASEAN Bahas Strategi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional