Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
Kerja sama ini tentu akan menjadi peluang investasi dan perdagangan baru yang akan memperkuat ekonomi kedua kawasan.
Sektor pertanian, energi, pariwisata merupakan sektor esensial, mengingat kedua kawasan ini memiliki keunikan sendiri, termasuk potensi kerja sama di bidang transisi energi, carbon storage, pendidikan, budaya, dan industri produk halal.
Kerja sama ini juga akan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan dan energi, sekaligus memberikan sinyal ke dunia bahwa ASEAN–GCC merupakan suatu kekuatan ekonomi baru di dunia.
Sebelumnya, Menko Airlangga juga bergabung sebagai panelis pada sesi Labour Markets for the Next Generation bersama para pemimpin dunia lainnya di WEF Special Meeting on Global Collaboration, Growth and Energy for Development.
Sementara itu Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam sambutannya menyebut dialog strategis ASEAN–GCC sangat penting sebagai momentum penguatan kerja sama ASEAN dan GCC terutama di segi perdagangan dan investasi.
Terlebih, Indonesia, Malaysia, dan Laos merupakan 'Troika' dari Keketuaan ASEAN tahun ini.
Troika merupakan konsep penggiliran keketuaan suatu acara untuk menjamin ketersambungan dan keberlanjutan isu yang dibahas.
Pada tahun 2023 lalu Keketuaan ASEAN dipegang oleh Indonesia dan mengangkat tema 'Epicentrum of Growth'.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong kerja sama RCEP dengan GCC diperluas.
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Timnas Wing Chun Borong 15 Medali, Sampaikan Terima Kasih pada Airlangga