Menko Airlangga Dorong Koperasi Libatkan Anak Muda dan Terapkan Digitalisasi

jpnn.com, BATAM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan pentingnya koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional di tengah tantangan era digital saat ini.
Koperasi telah memiliki sejarah panjang dan memegang peran penting dengan karakteristik pemberdayaan ekonomi rakyat, serta menjadi pendorong agar usaha rakyat dapat terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional.
Hal itu disampaikan Menko Airlangga saat menghadiri puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/7).
Menko Airlangga menekankan agar koperasi beradaptasi dengan digitalisasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pilar ekonomi.
"Tantangan saat sekarang adalah disrupsi dari digital. Sebetulnya digital itu prinsip koperasi secara digital. Karena digitalisasi itu berbasis anggota, membership, dan jaringan. Oleh karena itu, ini penting bagi koperasi terus menjadi tiang daripada perekonomian nasional,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu (13/7).
Koperasi di Indonesia dengan jumlah anggota yang saat ini mencapai 24,44 juta orang dan volume usaha mencapai lebih dari Rp 285 triliun di berbagai sektor, mulai dari sektor produksi, pemasaran, konsumsi, jasa, hingga simpan pinjam.
Menko Airlangga juga mengatakan terdapat beberapa tantangan bagi koperasi, di antaranya daya saing Koperasi dan sumber daya manusia.
Untuk itu, Menko Airlangga mendorong agar Dewan Koperasi Indonesia (Dekopindo) untuk menggencarkan gerakan koperasi, terutama bagi generasi muda.
Menko Airlangga menyampaikan sejumlah pesan saat menghadiri puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/7)
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Catatan Kritis Revisi UU Perkoperasian 2025: Kembalikan Jati Diri Koperasi
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Titiek Puspa Jalani Operasi akibat Pecah Pembuluh Darah, Ingrid Kansil Bakal Jenguk
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province