Menko Airlangga Dorong Peningkatan Produktivitas dalam Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
![Menko Airlangga Dorong Peningkatan Produktivitas dalam Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/07/12/menteri-koordinator-bidang-perekonomian-airlangga-hartarto-s-zbay.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan sejumlah langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan Menko Airlangga saat membuka Kongres IX Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Sabtu (8/7).
Dia mengingatkan bonus demografi ini hanya sekali di dalam sejarah peradaban suatu bangsa.
"Bonus demografi ini untuk menentukan apakah negara kita Indonesia mampu lepas dari jebakan negara menengah," ujar Menko Airlangga mengingatkan.
Karena itu, Menko Airlangga mendorong dua hal penting ini agar dilakukan.
"Kita harus meningkatkan produktivitas dan kita harus melakukan continue learning atau belajar terus menerus,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Indonesia saat ini juga dihadapkan pada tantangan bonus demografi, yakni pada 2030 mendatang diperkirakan jumlah penduduk usia kerja akan mencapai 201 juta orang atau setara 68,1 persen dari jumlah penduduk.
Berbagai tantangan tersebut menunjukan bahwa penyediaan lapangan kerja menjadi hal penting yang harus disiapkan agar partisipasi angkatan kerja dapat terus meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk usia produktif.
Menko Airlangga membeberkan sejumlah langkah yang harus dilakukan dilakukan dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di Kongres IX KSBSI
- Indonesia Gabung ke OECD, Menko Airlangga: Ini untuk Kepentingan Masyarakat
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA
- Airlangga Sebut Perekonomian Nasional Solid Sepanjang 2024
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi