Menko Airlangga Dorong Perluasan Pasar Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia
Partisipasi GVC Indonesia masih tertinggal dengan sejumlah negara tetangga seperti Malaysia 46,2 persen, Thailand 29,6 persen, Vietnam 20,1 persen, dan Filipina 21,4 persen.
CEO Livingstone International Ivan Paulus pada presentasinya mewakili diaspora Indonesia di Australia menyampaikan bahwa produk-produk Indonesia cukup diminati di negara tersebut.
Namun demikian, saat ini nilai serap masih dinilai rendah, dari 65 ribu jenis produk dengan nilai impor USD 220 juta, Indonesia masih di bawah 12 persen.
Karena itu, menurut Ivan Paulus, dibutuhkan percepatan produksi dari pabrik-pabrik serta UMKM Indonesia untuk memasok kebutuhan atas produk Indonesia yang semakin besar di Australia.
“Kami berkomitmen mengalihkan sebanyak mungkin produk impor dari China menjadi produk dari Indonesia,” ujar Ivan Paulus.
Penerima penghargaan Primaduta Award 2022 itu juga memperkenalkan para pelaku UMKM Diaspora Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan berbagai dukungan pemerintah terhadap UMKM.
Mulai dari fasilitas pembiayaan dengan bunga yang rendah melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta berbagai insentif fiskal bagi pelaku usaha yang berorientasi ekspor.
Menko Airlangga menegaskan dukungan pemerintah untuk mendorong perluasan pasar ekspor bagi pelaku UMKM Indonesia
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan