Menko Airlangga Groundbreaking Pabrik Baterai EV Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
Untuk Kawasan Industri NEMIE sendiri telah mendapatkan Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) pada Agustus 2024, dan ini menjadi kepastian hukum dan keyakinan bagi para calon investor.
“Saya monitor alat berat yang dioperasikan di sini seluruhnya berbasis elektrik. Kita mengapresiasi bahwa kawasan ini mendukung target zero emission di pertambangan dan industrinya," kata Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri untuk menjaga aset nasional mengingat proyek ini statusnya sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Saya harap dengan adanya kolaborasi ini bisa menunjang industri kita untuk transisi dari energi fosil menjadi new energy,” pungkas Menko Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga memberikan sertifikat tanah secara simbolis kepada 10 orang warga setempat.
Dilanjutkan dengan proses penandatanganan prasasti yang menandakan proses groundbreaking dimulai.
Secara umum, beberapa Kawasan Industri di Kabupaten Morowali turut berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerahnya.
Di 2023, pertumbuhan PDRB Kabupaten Morowali mencapai 20,34 persen dengan kontribusi industri pengolahan mencapai 72,72 persen.
Menko Airlangga meresmikan groundbreaking pabrik baterai kendaraan listrik (EV) ramah lingkungan pertama di Indonesia yang berada di Kawasan NEMIE, Morowali
- Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Konvergensi untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kupang
- Dukung Pembangunan Masa Depan, MIND ID Pacu Realisasi Proyek Strategis
- Indonesia Targetkan Penggunaan Massal Kendaraan Listrik pada 2030
- Berisiko Kebakaran, Mobil Listrik Dilarang Parkir di Basement
- Forum IMT-GT Dorong Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumatera
- AstraZeneca Komitmen Wujudkan Ambisi Nol Karbon Perusahaan