Menko Airlangga Hartarto Dorong Kemitraan Indonesia-Inggris Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
jpnn.com, LONDON - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong penguatan kemitraan Indonesia-Inggris melalui peningkatan kerja sama ekonomi.
Pernyataan tersebut disampaikan Menko Airlangga saat menyampaikan sambutannya pada acara The United Kingdom King's Birthday Reception, Rabu (7/6).
“Saya sangat percaya bahwa kemitraan antara Indonesia dan Inggris akan mampu mencapai tingkatan baru dan dapat membawa manfaat bagi kedua negara kita,” kata Menko Airlangga.
Menko Airlangga menekankan bahwa kemitraan antara Indonesia dan Inggris yang dilaksanakan pada berbagai bidang tersebut menerapkan konsep lead by example, salah satunya terkait kerja sama untuk transisi energi dan pengurangan deforestrasi.
Sebagai bagian dari kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP), Indonesia juga akan meluncurkan Rencana Investasi Komprehensif sebesar USD20 miliar untuk mendorong transisi sektor ketenagalistrikan di Indonesia.
Selain itu, Indonesia dan Inggris juga telah membentuk Joint Economic and Trade Committee (JETCO) pada 2022 lalu untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi yang menjadi kepentingan bersama.
Dalam pertemuan awal JETCO, kedua belah pihak telah sepakat untuk fokus melakukan perundingan mengenai energi terbarukan, green growth, makanan, minuman, dan agrikultur.
Melalui optimalisasi JETCO tersebut, Menko Airlangga berharap agar perdagangan bilateral kedua pihak dapat kembali meningkat.
Menko Airlangga mendorong penguatan kemitraan Indonesia-Inggris melalui peningkatan kerja sama ekonomi.
- Kemenko Perekonomian Evaluasi Capaian PSN, Tropical Coastland di Banten Masuk Daftar
- BNI BUMI Dukung Asta Cita untuk Pacu Ekonomi Hijau
- Kolaborasi Bank Aladin Syariah & Flip Perkuat Inklusi Keuangan
- Terbitkan NPPBKC untuk CV Java Kretek Indonesia, Ini Harapan Bea Cukai Purwokerto
- Teguh Setyabudi Minta Bank DKI Memperkuat Perekonomian Jakarta sebagai Kota Global
- Jelang 100 Hari Pemerintah, Mengenal 'Asta Cita' Prabowo-Gibran