Menko Airlangga Hartarto: Indonesia akan Jadi Perhatian Dunia di KTT G20
Selain itu, keyakinan dunia usaha untuk mulai merekrut pegawai juga tercermin dari peningkatan persentase komposisi penduduk bekerja di kegiatan formal sebesar 0,14 persen (dibandingkan Agustus 2020).
Secara umum, aktivitas ekonomi yang terus pulih telah berhasil menurunkan jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 menjadi sebesar 4,15 juta orang di Agustus 2022, lebih baik dibandingkan tahun lalu dengan penurunan sebesar 17,17 persen (yoy).
Secara spasial, seluruh daerah di Indonesia juga melanjutkan pertumbuhan positif pada Triwulan III-2022.
Meski masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dengan memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 56,30 persen, kelompok provinsi di Pulau Sulawesi mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi mencapai 8,24 persen secara (yoy) di mana industri pengolahan dan pertambangan dan penggalian menjadi sumber pertumbuhan utama.
Prospek ekonomi Indonesia diperkirakan semakin cerah yang tercermin dari berbagai leading indicators, seperti indeks keyakinan konsumen (IKK) yang terus berada di level optimis.
Sejalan dengan itu, aktivitas dunia usaha juga semakin bergeliat dan tergambar dari level Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia pada September 2022 yang kembali melanjutkan level ekspansif selama 14 bulan beruntun dengan berada di tingkat 51,8.
Nilai PMI Indonesia juga tercatat lebih tinggi dibanding negara-negara di ASEAN lainnya seperti Thailand (51,6), Vietnam (50,6), Malaysia (48,7), dan Myanmar (45,7).
Menko Airlangga mengatakan kebijakan dan strategi pemerintah akan diarahkan untuk menjaga keseimbangan antara mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dan tetap menjaga inflasi di level yang stabil.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kabar baik terkait performa perekonomian Indonesia menjelang KTT G20
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun