Menko Airlangga Hartarto Paparkan Kesiapan Indonesia Menjadi Ketua ASEAN 2023
jpnn.com, KAMBOJA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan kesiapan Indonesia menerima estafet tanggung jawab dari Kamboja sebagai Ketua ASEAN 2023.
Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga ketika memimpin Delegasi RI dalam pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11).
“Melanjutkan Presidensi G20, Keketuaan Indonesia di ASEAN akan menitikberatkan pada penangan krisis multidimensi, seperti krisis pangan, energi, dan keuangan,” kata Menko Airlangga.
Menko Airlangga Hartarto (lima dari kanan) foto bersama dalam pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian.
Dalam forum tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan prioritas ekonomi yang diusung Indonesia akan fokus pada tiga hal utama yang nantinya akan menjadi rumah dari inisiatif-inisiatif Indonesia pada masa Keketuaan ASEAN di 2023.
Fokus pertama, yakni membangun pertumbuhan regional, konektivitas dan keunggulan baru yang dilakukan melalui fasilitasi sektor jasa, ketahanan sektor keuangan, ketahanan pangan sebagai antisipasi krisis serta optimalisasi perdagangan dan investasi.
Fokus berikutnya, yaitu percepatan transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif untuk mengurangi kesenjangan digital melalui penguatan kerja sama kelancaran konektivitas digital, pembayaran dan keuangan digital, dan memberikan keamanan pertukaran data digital lintas batas, serta mendukung rantai pasok logistik.
Fokus terakhir, yakni mendorong pembangunan infrastruktur hijau, mempercepat implementasi SDGs, dan meningkatkan ketahanan energi dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih tangguh.
Menko Airlangga Hartarto ungkap prioritas ekonomi yang diusung Indonesia sebagai bentuk kesiapan menerima estafet tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN 2023
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia