Menko Airlangga ke Kemenkes: Jaga Ketersediaan Obat-obatan yang Diperlukan
Sabtu, 26 September 2020 – 13:59 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Rizki Sandi/JPNN.com
Lebih lanjut, Mantan Duta Besar RI di Belanda itu menyatakan, Indonesia sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu negara yang memenuhi syarat sebagai negara kategori Advance Market Commitment (AMC) dalam rangka GAVI Covax facility.
Baca Juga:
Dengan begitu, Indonesia akan memperoleh vaksin sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk, serta akan menerima bantuan keringanan biaya melalui mekanisme Official Development Assistant (ODA).
"Komunikasi terus kami intensifkan dengan GAVI Covax Facility termasuk mengenai waktu ketersediaan, harga dan lain sebagainya, perkiraan kita vaksin melalui jalur multilateral ini akan tersedia pada tahun 2021," pungkas Menteri Retno. (mcr2/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pemerintah saat ini sedang menyelesaikan Roadmap Rancangan Peraturan Presiden mengenai Pengadaan Vaksin Covid-19.
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin
- Komisi IX Bakal Panggil Kemenkes dan Dekan Kedokteran UNPAD Buntut PPDS Pemerkosa Pendamping Pasien
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan
- Entrostop Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Emergency Diare Kit Gratis di Lebaran 2025