Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen

Dari segi inflasi, Indonesia tercatat mengalami inflasi sebesar 3 persen pada April 2024, lebih rendah dibanding negara lainnya. Indonesia hanya kalah dari Korea Selatan dan Jerman yang inflasinya masing-masing 2,9 persen dan 2,2 persen.
Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat di level ekspansif sebesar 52,9 persen. Airlangga menilai Indonesia masih menjadi salah satu negara yang resilien terhadap tekanan perekonomian global.
Secara spasial, lanjutnya, ekonomi Indonesia di wilayah timur mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi yaitu Provinsi Maluku dan Papua 12,15 persen, Sulawesi (6,35 persen), dan Kalimantan (6,17 persen).
"Pertumbuhan ekonomi di ketiga wilayah tersebut utamanya didorong oleh kegiatan pertambangan, industri logam, dan pembangunan IKN," pungkas dia. (antara/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut kemungkinan Indonesia resesi sekitar 1,5 persen.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif
- Waspada! Prediksi Kebijakan Donald Trump Bisa Picu Resesi di Indonesia
- Menteri ESDM: Mudik 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD