Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Terima Penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD
jpnn.com - PARIS - Status keanggotaan Indonesia di The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) ditingkatkan.
Indonesia kini tercatat sebagai negara aksesi atau accession country, setelah menjajaki sebagai mitra utama (key partner) OECD sejak 2007.
Menandai kenaikan status tersebut Indonesia akan menerima penyerahan Peta Jalan Aksesi yang dilakukan oleh Sekjen OECD.
Peta Jalan Aksesi Indonesia akan diterima oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Joko Widodo.
Menurut Airlangga, Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama dan negara Asia ketiga yang akan menerima Peta Jalan Aksesi pada keanggotaan OECD.
Dia mengatakan proses awal aksesi berlangsung tergolong cepat sejak penyampaian surat minat sebagai anggota OECD pada Juli 2023, hingga kemudian OECD sepakat membuka diskusi aksesi secara resmi pada Februari 2024.
"Jadi, hanya dalam waktu hanya tujuh bulan. Sekretariat OECD menyatakan sebagai momen bersejarah," ujar Airlangga di Paris, Kamis (2/5).
Menko Airlangga lebih lanjut mengatakan OECD berperan besar terhadap kebijakan strategis lembaga dunia di mana OECD berperan sebagai sumber studi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Jokowi terima penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD.
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- 70 Ribu Siswa Ikut Survei Global OECD, Kudus Jadi Wakil Indonesia
- Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale