Menko Airlangga Optimistis Indonesia Capai SDGs Pada 2030

Menko Airlangga Optimistis Indonesia Capai SDGs Pada 2030
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: ekon.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia terus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif sejak peluncuran Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2015.

SDGs berisi 17 Goals dan terbagi dalam empat pilar yang memuat tujuan dan sasaran global untuk mengakhiri kemiskinan, menghapuskan kesenjangan, dan melindungi lingkungan.

“Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, Indonesia telah berhasil menaikkan peringkat pencapaian SDGs, yakni ke posisi 75 di tahun 2023, dari posisi 102 di tahun 2019. Sebanyak 76% indikator SDGs di Indonesia telah tercapai,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech secara daring pada the 8th International Conference Postgraduate School Universitas Airlangga dengan tema “Transformasi Menuju Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030: Pendekatan Multidisipliner”, Rabu (11/9).

Pemerintah Indonesia terus berupaya mengakselerasi pencapaian SDGs dengan fokus pada tiga mesin ekonomi utama.

Pertama, revitalisasi mesin ekonomi konvensional melalui pembangunan infrastruktur, perluasan kerja sama ekonomi internasional, reformasi struktural, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Kedua, pengembangan mesin ekonomi baru yang mencakup hilirisasi industri, akselerasi digitalisasi, bioteknologi, dan transisi energi.

Ketiga, penguatan ekonomi Pancasila melalui perlindungan sosial bagi masyarakat rentan melalui program, seperti PKH, Kartu Sembako, dan program cash for work.

Di pilar pembangunan sosial, pemerintah telah meluncurkan berbagai program perlindungan sosial, termasuk bantuan langsung tunai dan pemberian akses kepemilikan lahan melalui perhutanan sosial serta reforma agraria.

Indonesia terus menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan inklusif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News