Menko Airlangga Pastikan Penanaman Sorgum Dilakukan Maksimal
Tahun ini, lanjut Airlangga, pemerintah menargetkan sasaran tanam 15 ribu hektar dengan pengembangannya mencapai 100 ribu hektar.
Pengembangan sorgum penting dilakukan mengingat kebutuhan gandum terus terganggu akibat terjadinya perang Rusia-Ukraina.
"Kami monitor ada 9 negara yang melakukan pelanggaran gandum. Dengan demikian kami harus mengembangkan tanaman pengganti atau subsitusi dari gandum," tuturnya.
"Indonesia tentu punya beberapa alternatif selain sorgum, itu bisa juga dari tanaman sagu dan singkong," sambung Airlangga.
Terkait hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa penanaman sorgum akan dilakukan secara cepat dan maksimal.
"Alasintan sudah kami siapakan dan kami ingin sorgum menjadi subtitusi pengganti gandum," ujar Mentan SYL. (jpnn)
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto memastikan pengerjaan penanaman sorgum dilakukan maksimal oleh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA