Menko Airlangga: Pelatihan Vokasi Solusi Cepat Pemenuhan Kebutuhan SDM Terampil
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini pelatihan vokasi merupakan solusi percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil dan tersertifikasi.
Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan secara daring pada acara kick off Pelatihan Vokasi 2022 di BPVP Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (19/3).
Dalam konteks ketenagakerjaan, Menko Airlangga menyebutkan investasi sangat penting paling tidak untuk lima alasan, yaitu investasi membuka lapangan kerja, investasi memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan.
Kemudian investasi memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM), investasi mendorong peningkatan produktivitas; dan investasi menyumbang pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Untuk itu, perbaikan produktivitas tenaga kerja hanya dapat dilakukan dengan dukungan kualitas SDM yang mumpuni," kata pria yang sekarang juga menjabat sebagai Ketum Partai Golkar itu.
Menurt Airlangga, kualitas SDM yang mumpuni akan mendorong produktivitas yang lebih baik dan menjadi pertimbangan utama investor dalam dan luar negeri ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia.
Dia juga menekankan pentingnya mengakselerasi transformasi digitalisasi dengan segala tantangan transformasinya, baik itu transformasi pekerjaan, keterampilan maupun masyarakat.
Tenaga kerja Indonesia, kata Menko Airlangga, harus bersiap dan terbiasa dalam menghadapi pola pengembangan diri sepanjang hayat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini pelatihan vokasi merupakan solusi cepat pemenuhan kebutuhan SDM terampil
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat