Menko Airlangga: Pemulihan Ekonomi Indonesia Sudah Berada di Jalur yang Tepat
“Ini mencerminkan pulihnya tingkat kepercayaan publik. Di saat yang sama, realisasi investasi juga meningkat, mencerminkan persepsi positif investor,” imbuh Airlangga.
Indikator lainnya juga menunjukkan perbaikan, seperti penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai tukar Rupiah, kenaikan harga komoditas, dan surplus neraca perdagangan yang mencapai USD 21,74 miliar pada 2020 atau tertinggi sejak 2011.
"Berdasarkan perkembangan tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang mampu menurunkan angka kematian sembari mempertahankan kinerja ekonomi yang relatif baik,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) ini.
Pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan dana PC-PEN pada 2021 sebesar Rp699,43 triliun dengan fokus pada intervensi kesehatan, program perlindungan sosial, dukungan UMKM, dan program padat karya/prioritas lainnya.
Airlangga juga menuturkan pemerintah berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan UU Cipta Kerja beserta peraturan pelaksanaannya sesuai dengan standar internasional terutama pada isu-isu yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan hidup dan hak para pekerja.
Kemudian untuk menggenjot belanja kelas menengah dan atas, Pemerintah memberikan insentif PPN Barang Mewah (PPnBM) Kendaraan Bermotor dan Insentif PPN untuk Perumahan.
Proyek Strategis Nasional (PSN) pun akan tetap dilanjutkan di tengah Pandemi Covid-19, dengan total 201 proyek dan 10 program yang memiliki nilai investasi lebih dari Rp4,817 triliun.
“Pembangunan infrastruktur akan membantu pemerataan ekonomi di wilayah Indonesia sekaligus meningkatkan investasi,” sambung Airlangga.
Menko Airlangga menerangkan, perekonomian Indonesia yang didominasi oleh konsumsi domestik menunjukkan tren yang meningkat.
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Kabar Baik Buat Pengguna Sepeda Motor Listrik, Mengecas di Rumah Murah Banget
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah