Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India

Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam India-Indonesia Synergy Investment Forum, Jumat (6/12), secara virtual. Foto: dok Kemenko Perekonomian

India merupakan mitra penting bagi Indonesia. Kedua negara memperdagangkan sekitar USD 27 miliar pada 2023 dan tumbuh sekitar 20 persen setiap tahun.

Pemerintah berharap kerja sama ekonomi antara Indonesia-India dapat menyentuh berbagai sektor mulai dari sektor digital, UMKM, kesehatan, termasuk pengembangan vaksin dan produk farmasi, telekomunikasi, hingga sektor strategis lainnya.

“Bagi Indonesia, India merupakan mitra strategis tidak hanya dalam perdagangan tetapi juga dalam investasi. Indonesia perlu membangun jembatan dengan India yang menghubungkan antara made in Indonesia dan made in India,” kata Menko Airlangga.

Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga menjelaskan bahwa melalui nilai tambah manufaktur dan hilirisasi mampu meningkatkan pertumbuhan di kawasan.

Menko Airlangga mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan 22 sektor yang berada di KEK dan 7 sektor sedang dalam proses, untuk hilirisasi, pendirian health center, pusat pendidikan, serta pusat data digital.

Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa ekspor nikel Indonesia meningkat dari USD 4 miliar pada 2015 menjadi mendekati USD 35 miliar pada 2023.

“Jadi, pembelajaran dari hilirisasi nikel ini juga bisa dikembangkan pada komoditas lain termasuk sektor pertanian. Indonesia merupakan penghasil minyak sawit atau minyak nabati terbesar di dunia dengan produksi sekitar 50 juta ton per tahun,” ungkap Menko Airlangga.

Perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra, seperti Tiongkok, berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, Menko Airlangga mengakatan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih kuat.

Indonesia berupaya membuka pasar baru dengan menjalin kerja sama internasional, salah satunya dengan India

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News