Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
Sabtu, 07 Desember 2024 – 10:48 WIB
Rendahnya inflasi Indonesia sebesar 1,71 persen year-on-year mencerminkan efektivitas kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan juga daya beli masyarakat.
Rasio utang Indonesia juga kurang dari 40 persen PDB. Melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat tersebut Menko Airlangga dalam India-Indonesia Synergy Investment Forum mendorong kemitraan Indonesia-India untuk memeprkuat ekonomi demi kesejahteraan masyarakat kedua negara.
“Mari kita manfaatkan kesempatan yang ada untuk memperkuat kemitraan kita lebih lanjut dan menciptakan masa depan yang sejahtera bagi masyarakat kita,” pungkas Menko Airlangga. (jpnn)
Indonesia berupaya membuka pasar baru dengan menjalin kerja sama internasional, salah satunya dengan India
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024