Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui India, Korsel dan Jepang
Dari sisi sectoral (supply), semua sektor usaha tumbuh positif dan menunjukkan perbaikan kinerja akibat membaiknya permintaan domestik.
Sektor transportasi dan Akomodasi Makan Minum tumbuh sangat tinggi masing-masing 25,10 dan 21,58% (YoY) karena mulai tingginya mobilitas masyarakat.
Sektor industri pengolahan dan perdagangan sebagai kontributor utama perekonomian juga tumbuh tinggi didorong oleh membaiknya perekonomian domestik dan global.
Secara spasial, semua wilayah di Indonesia telah mengalami perbaikan. Pulau Jawa sebagai kontributor perekonomian nasional mampu tumbuh tinggi diikuti oleh Pulau Maluku dan Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan Bali, Nusa Tenggara.
Pertumbuhan yang tinggi ini sejalan dengan tingginya ekspor terutama meningkatnya produk-produk komoditas unggulan di luar negeri.
Berbagai leading indicator perekonomian domestik juga terus menunjukkan prospek perbaikan. Ekspor menunjukkan peningkatan sehingga neraca perdagangan di Indonesia surplus selama 14 bulan berturut-turut dan cadangan devisa relatif tinggi sebesar USD 137 milliar lebih. Kondisi tersebut menunjukkan terjaganya ketahanan sektor eksternal.
Selain itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) menunjukkan peningkatan dan telah kembali normal. Kinerja tersebut menunjukkan UMKM mulai pulih. (dil/jpnn)
Menko perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pertumbuhan di bulan April hingga Juni tersebut merupakan tertinggi sejak krisis keuangan 2008
Redaktur & Reporter : Adil
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang