Menko Airlangga Sebut Dana PEN Sudah Dipakai Rp 52,66 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Korrdinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah terserap sebesar 11,6 persen dari pagu.
Artinya, penggunaan anggaran PEN telah dilakukan sebesar Rp 52,66 triliun.
Airlangga memerinci anggaran PEN digunakan untuk penanganan kesehatan sebesar Rp 2,5 triliun dan perlindungan masyarakat sebanyak Rp 45 triliun atau 29 persen dari pagu.
Penggunaan untuk perlindungan masyarakat terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, desa, warung, dan nelayan.
"Penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp 5,07 triliun," kata Airlangga dalam keterangan pers, Senin (18/4).
Dana PEN juga direalisasikan untuk menambahkan bantuan terhadap pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BT-PKLWN) emlalui skema kemiskinan ekstrem yang awalnya diberikan kepada 212 kabupaten/kota.
"Ini ditambahkan menjadi 514 kabupaten/kota," tambah Ketua Umum Partai Golkar itu.
Kemudian, untuk bantuan terhadap nelayan juga ditambahkan menjadi 1,76 juta orang.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan anggaran PEN telah terserap sebesar 11,6 persen dari pagu.
- Usut Kasus Korupsi Dana PEN, KPK Periksa Bupati Situbondo
- Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun Ini Tumbuh
- Lantik Pajabat Baru, Dewan Nasional KEK Sampaikan Pesan Ini, Silakan Disimak
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat