Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang

Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang
Di hadapan media Jerman, Menko Airlangga sebut investasi tidak memiliki bendera, Indonesia buka peluang. Foto: Kemenko Perekonomian

Negosiasi IEU CEPA tak kunjung usai dalam 7 tahun terakhir. Padahal Indonesia memiliki peran besar dalam tatanan perekonomian dunia. Indonesia tidak mau menunggu terlalu lama.

“Kami telah membuktikannya selama Indonesia memimpin G20, ada inklusivitas, suara negara-negara selatan juga lebih diperhitungkan. Kami ingin melihat semuanya bersama demi kepentingan semua pihak," tuturnya.

Airlangga mengatakan, meski dunia ini besar di satu sisi, namun dunia ini juga menjadi makin kecil di sisi lain. Hal yang terjadi jauh di Ukraina tetap memberikan dampak terhadap orang-orang di Indonesia. Mereka tidak tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di Ukraina, namun, mereka harus menanggung akibatnya.

"Itu yang tidak diinginkan Indonesia. Hal yang sama terjadi terhadap Israel dan Hamas, ketika harga minyak naik, orang-orang di jalanan (Indonesia) yang akan menderita. Kami tidak ingin penderitaan ini dirasakan secara global. Sehingga apabila kita bisa membantu mereka, itu akan membantu masyarakat Indonesia juga,” tutur Menko Airlangga.

Optimisme Menko Airlangga terhadap cita-cita Indonesia menjadi negara maju juga disebutkan dalam wawancara tersebut. Saat ini Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-16.

Jika di 2045 nanti jumlah penduduknya sekitar 320 juta orang dengan PDB USD30.000 per kapita, berarti Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian sejumlah USD9 triliun.

Di sinilah tugas Pemerintah Indonesia untuk menciptakan banyak lapangan kerja baru agar dapat mewujudkan cita-cita bangsa tersebut.

“Saat ini Jerman memiliki ekonomi sekitar USD4 triliun. Jadi, Anda bisa membandingkan seberapa besar Indonesia di 2045 nanti. Namun, tentunya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, di antaranya tentu upaya value added akan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," bebernya.

Di hadapan media Jerman, Menko Airlangga sebut investasi tidak memiliki bendera, Indonesia buka peluang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News