Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Menjawab Kebutuhan Pembelajaran Seumur Hidup
“Kategori pelatihan termasuk yang on demand, demand-nya cukup tinggi yaitu digital skills, green skills, soft skills, hospitality, dan ini sangat relevan terhadap dunia kerja,” pungkas Menko Airlangga.
Sebagai informasi, pada acara yang berlangsung di Graha Sawala Kemenko Perekonomian, tidak kurang dari 150 alumni Kartu Prakerja dari 38 provinsi hadir dalam pertemuan tersebut.
Para alumni yang hadir tersebut mewakili para penerima Kartu Prakerja yang tersebar di 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Tak hanya menjangkau secara luas, salah satu program andalan Kemenko Perekonomian ini juga inklusif karena diikuti oleh perempuan, anak muda, keluarga miskin, purna pekerja pigran Indonesia, penyandang disabilitas, maupun yang tinggal di daerah 3T.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Jaksa Agung Muda Tata Usaha Negara Narendra Jatna, Staf Ahli Kementerian Pertahanan Bidang Ekonomi Mayor Jenderal TNI Steverly Christmas Parengkuan, serta perwakilan kementerian/lembaga. (mrk/jpnn)
Menko Airlangga menegaskan pentingnya Kartu Prakerja dalam menjawab kebutuhan lifelong learning untuk mengantisipasi perubahan zaman
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan