Menko Airlangga Sebut Kolaborasi Kunci Pemulihan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi dengan pelaku bisnis agar pemulihan ekonomi nasional dapat dipercepat sejalan dengan pemulihan ekonomi global.
“Pemerintah Indonesia optimistis, pemulihan ekonomi segera terwujud jika kolaborasi global terus ditingkatkan,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Rabu (25/8).
Airlangga menyampaikan pertumbuhan ekonomi global sudah on track. China dan Amerika Serikat bahkan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tinggi di angka 7,9 persen dan 12,2 persen (yoy). Begitu juga dengan ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 7,07 persen (yoy) pada kuartal 2021.
Namun, lanjutnya, pemerintah Indonesia juga mewaspadai angka pertumbuhan yang relatif lebih rendah pada kuartal ketiga tahun inj karena melonjaknya kasus positif COVID-19 akibat varian Delta dengan memberlakukan PPKM secara lebih ketat dan mempercepat program vaksinasi nasional.
“Kolaborasi dengan dunia usaha sangatlah penting untuk memastikan ketersediaan vaksin tetap terjaga, dan juga pelaksanaan program vaksinasi untuk daerah yang remote agar segera tercipta kekebalan komunal atau herd immunity,” ujar Airlangga.
Ia juga menegaskan bahwa efektivitas pengendalian laju penularan COVID-19 merupakan kunci agar pemulihan ekonomi berjalan optimal dan target pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dan tahun depan dapat tercapai.
”Pemerintah optimistis dapat mencapai angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 3,7 hingga 4,5 persen di tahun 2021 dan di kisaran 5 hingga 5,5 persen di tahun 2022,” tuturnya.
Selain menyiapkan strategi kebijakan ekonomi yang tepat untuk memulihkan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan mempersiapkan pekerja Indonesia untuk bertransformasi secara digital.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi dengan pelaku bisnis
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru