Menko Airlangga Sebut Vaksin Sinovac Membangkitkan Kepercayaan Diri Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato optimis kedatangan vaksin Sinovac dari Tiongkok berdampak positif terhadap kepercayaan diri masyarakat.
Hal tersebut pada akhirnya akan berdampak kepada kembali berputarnya roda ekonomi Indonesia.
“Pelaksanaan vaksinasi akan membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan berbagai aktivitas sosial ekonomi kita untuk mendukung ketahanan kesehatan, mendorong produktivitas, serta menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.” ujar Menko Airlangga melalui video Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (7/12).
Vaksin telah melewati tahapan evaluasi dari Badan POM untuk pengecekan mutu, keamanan dan efektivitas. Vaksin ini juga masih menunggu fatwa MUI untuk fakta kehalalannya.
Setelah melalui berbagai tahap tersebut, Menko Airlangga juga mengatakan vaksin ini akan didahulukan terutama untuk tenaga kesehatan nasional.
“ketersediaan dan pelaksanaan vaksinasi dilakukan juga secara bertahap, dengan prioritas tenaga kesehatan dan petugas layanan publik,” ujar Menko Airlangga.
Dalam video tersebut, Menko Airlangga juga menyatakan pemerintah telah menyiapkan dua skema pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat.
Pertama, vaksin program pemerintah yang akan disediakan secara gratis dan vaksin mandiri yang dilaksanakan secara berbayar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato sebut kedatangan vaksin Sinovac memiliki dampak psikologis
- Pimpin Delegasi RI di KTT Khusus ASEAN-Kanada, Menko Airlangga Bahas 3 Hal Penting Ini
- Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan 3 Hal Penting Ini
- Menko Airlangga Mendorong Percepatan Penyelesaian Perjanjian Ekonomi Digital ASEAN
- Airlangga Dorong Para Menteri ASEAN Selesaikan Perundingan Ekonomi Digital Tepat Waktu
- Airlangga Hartarto: Inflasi Indonesia Tetap Stabil Seiring Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Menjaga Masyarakat Kelas Menengah Demi Pertahankan Stabilitas Ekonomi