Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Terus Dorong Kemudahan Bagi UKM Dapat Sertifikat SNI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah kebijakan guna menjaga pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional 5,3 persen pada akhir 2023.
Wujud langkah tersebut, antara lain menjaga permintaan domestik yang tentunya dipacu melalui konsumsi rumah tangga dan investasi, sambil menjaga ketahanan eksternal melalui ekspor produk- produk yang bernilai tambah.
Menurut Menko Airlangga, keberadaan produk dengan standar yang baik akan meningkatkan kepercayaan konsumen.
"Pada gilirannya mendorong peningkatan belanja dan memberikan dampak positif bagi perekonomian,” ungkap Menko Airlangga saat menyampaikan keynote speech secara daring dalam acara Temu Nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, Rabu (14/6).
Temu Nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian merupakan rangkaian kegiatan Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2023.
Selain itu, kata Menko Airlangga, standardisasi juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk melindungi pasar domestik.
Negara-negara maju umumnya lebih memilih standardisasi dibanding perizinan dalam rangka melindungi pasar dalam negerinya dari serbuan produk impor.
Standardisasi merupakan bagian dari ekosistem besar infrastruktur mutu nasional yang di dalamnya juga mencakup metrologi dan akreditasi.
Pemerintah terus mendorong standardisasi dengan memberikan kemudahan kepada UMK untuk memperoleh sertifikat SNI melalui skema SNI Bina-UMK
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal