Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Terus Dorong Kemudahan Bagi UKM Dapat Sertifikat SNI
Pertama, terkait peningkatan jumlah produk ber-SNI, di mana prosedur SNI harus dibuat sederhana, transparan, dan terjangkau.
Kedua, optimalisasi standardisasi sebagai instrumen perlindungan konsumen dan pengamanan pasar dalam negeri.
Karena itu, lanjut Menko Airlangga menjelaskan, proses penyusunan standar harus memaksimalkan keterlibatan sains.
Dia menegaskan SNI harus disusun dengan mengadopsi standar yang berlaku secara internasional, dan juga disesuaikan dengan karakter unik masyarakat Indonesia.
Ketiga, terkait metrologi, kementerian atau lembaga dan Pemda perlu berkomitmen untuk mengelola dengan baik pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap alat ukur, alat takar, dan alat timbang yang ada di pusat kegiatan ekonomi, sehingga kepentingan masyarakat dapat terlindungi.
Keempat, perlu membangun kesadaran bersama, bahwa SNI bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk nasional, bukan untuk menghambat perdagangannya.
Untuk itu, kegiatan pengadaan pemerintah perlu lebih sensitif terhadap penerapan persyaratan SNI. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pemerintah terus mendorong standardisasi dengan memberikan kemudahan kepada UMK untuk memperoleh sertifikat SNI melalui skema SNI Bina-UMK
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal