Menko Airlangga Tekankan Ekonomi Digital sebagai Lompatan Pertumbuhan Perekonomian RI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan ekonomi digital sebagai lompatan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto mencapai 8 persen pada 2029.
Hal itu disampaikan Menko Airlangga dalam Rapimnas KADIN 2024 yang mengangkat tema 'Tekan Kemiskinan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wujudkan Indonesia Emas' di Jakarta, Minggu (1/12).
“Ekonomi digital adalah salah satu cara kita meloncat, karena kita dengan negara lain adalah level playing field. Kalau dengan ekonomi berbasis konvensional, kita harus bersaing dari titik nol yang sama," kata Menko Airlangga dalam keterangannya, Senin (2/12).
Terkait target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029, transformasi dilakukan di antaranya melalui hilirisasi industri, penguatan ekonomi digital, peningkatan lapangan kerja dan kewirausahaan, pengembangan industri kreatif.
Upaya lainnya melanjutkan pembangunan infrastruktur, serta transisi energi, menjadi beberapa pilar utama untuk mencapai target tersebut.
Menurut Menko Airlangga, target pertumbuhan ekonomi 8 persen tersebut bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai rata-rata pertumbuhan 7,3 persen pada periode 1986-1997, bahkan 8,2 persen di 1995.
"Selain itu, Indonesia termasuk negara yang berhasil pasca Covid-19 yang bisa menjaga prudensial makroekonomi, dan di samping itu juga menekan angka kemiskinan serta meningkatkan tingkat kebekerjaan,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga menekankan pentingnya ekonomi digital sebagau lompatan pertumbuhan perekonomian RI dalam Rapimnas KADIN 2024
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Nilai Transaksi Rp 25,4 T, Menko Airlangga: Program BINA Diskon 2024 Gerakkan Roda Ekonomi