Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Keberlanjutan Infrastruktur Strategis
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia diproyeksikan akan mulai menikmati puncak bonus demografi pada 2023 mendayang.
Indonesia juga telah menargetkan pencapaian pendapatan per kapita setara dengan negara maju sekitar USD 23 ribu hingga USD 30 ribu pada 2045.
Perjalanan menuju bonus demografi tentunya beriringan dengan peningkatan jumlah penduduk perkotaan di Indonesia menjadi 60 persen dari total populasi.
Hal ini juga menjadikan perluasan dan peningkatan infrastruktur transportasi harus dilakukan di Indonesia.
Berkat konektivitas yang semakin baik akan membantu mendorong terciptanya ekonomi di kawasan baru, serta meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang.
Beberapa proyek infrastruktur, termasuk di sektor transportasi, sudah termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Untuk mempercepat pembangunan berbagai PSN itu diperlukan investasi yang tidak sedikit dan tidak dapat bergantung hanya pada APBN atau APBD saja.
“Saat ini, pemerintah telah menyusun rancangan peraturan skema pembiayaan non-APBN, seperti Hak Pengelolaan Terbatas (Limited Concession Scheme) dan Land Value Capture untuk menyongsong investasi infrastruktur di masa depan,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (25/11).
Menko Airlangga menekankan pentingnya keberlanjutan infrastruktur strategi demi pemerataan pembangunan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Sherpa Indonesia jadi Pemimpin Perundingan Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
- Mawardi-Anita Berjanji Membangun Infrastruktur Merata di Sumsel
- Disaksikan Prabowo & Xi Jinping, Menko Airlangga Teken MoU Blue Ekonomi Indonesia-RRT
- Kinerja Infrastruktur Pemkot Tangsel Diganjar Penghargaan Kementerian PU
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif