Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Uni Eropa yang Baru, Ini yang Dibahas
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam HE Denis Chaibi, Jumat (24/11).
Kunjungan tersebut dalam rangka perkenalan Dubes Chaibi kepada Menko Airlangga yang baru menjabat menggantikan Dubes Uni Eropa yang sebelumnya, HE Vincent Piket.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas perkembangan serta tindak lanjut hubungan kerja sama ekonomi Indonesia dan Uni Eropa, antara lain terkait dengan progres perundingan Indonesia – European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Selain itu, Menko Airlangga dan Dubes Denis Chaibi juga membahas kebijakan hilirisasi di Indonesia, serta situasi politik kedua pihak yang akan menyelenggarakan pemilihan umum pada 2024 mendatang.
Dubes Chaibi menyambut baik perkembangan hubungan Uni Eropa dengan Indonesia dan mengapresiasi iklim investasi yang semakin baik di Indonesia.
“Indonesia is the engine of growth,” ujar Dubes Chaibi dalam siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (28/11).
Saat ini, Indonesia menjadi salah satu destinasi diversifikasi investasi negara-negara anggota Uni Eropa.
Hal ini terefleksikan pada nilai perdagangan dan investasi dengan tiga negara anggota utama Uni Eropa, yakni Spanyol, Prancis, dan Jerman.
Menko Airlangga membahas sejumlah hal penting saat menerima kunjungan Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam yang baru, yakni HE Denis Chaibi
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi Rp 25,4 T, Menko Airlangga: Program BINA Diskon 2024 Gerakkan Roda Ekonomi
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah