Menko Airlangga Ungkap Penyelesaian Perundingan I-EU CEPA Membawa Peluang Investasi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) membawa pulang perdagangan dan investasi.
Menko Airlangga menyampaikan hal tersebut saat menggelar pertemuan dengan Duta Besar Uni Eropa dan sejumlah Duta Besar Negara-Negara Uni Eropa yang berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Rabu (25/9).
Pertemuan tersebut menegaskan komitmen Indonesia dalam menyelesaikan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif yang dilakukan dengan negara mitranya.
Menko Airlangga saat pertemuan dengan Duta Besar Uni Eropa dan sejumlah Duta Besar Negara-Negara Uni Eropa, Rabu (26/9). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian
“Penyelesaian I-EU CEPA dapat membawa peluang perdagangan dan investasi yang akan memiliki dampak potensial pada GDP riil kedua pihak yang diperkirakan akan tumbuh senilai EUR 5,2 miliar untuk Indonesia dan EUR 3,1 miliar untuk Uni Eropa pada tahun 2032 apabila negosiasi dapat diselesaikan,” tegas Menko Airlangga dalam keterangan resminya yang dikutip, Kamis (26/9).
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga juga menyinggung komitmen Uni Eropa untuk menyelesaikan perundingan yang sudah berjalan selama 9 tahun ini.
Menurut Menko Airlangga, hal tersebut penting karena Uni Eropa sendiri merupakan salah satu mitra ekonomi strategis Indonesia.
Uni Eropa menduduki posisi lima besar mitra dagang terbesar Indonesia.
Menko Airlangga menggelar pertemuan dengan Duta Besar Uni Eropa dan sejumlah Duta Besar Negara-Negara Uni Eropa, ini yang dibahas
- Deklarasikan Gerakan Indonesia Cerah, Febri Wahyuni Sabran Optimistis Mampu Hadapi Perang Dagang Global
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Sikapi Kebijakan Trump, Waka MPR Tekankan Pentingnya Penguatan Diplomasi Perdagangan
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Ekonom Ungkap Komoditas yang Bakal Terdampak Kebijakan Tarif Trump
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional