Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia saat Bertemu Petinggi Nikkei Inc
jpnn.com, TOKYO - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi ekonomi digital Indonesia saat melakukan courtesy call dengan pimpinan Nikkei Inc Mr Hidenaka Kato dan Mr Daisuke Arakawa di Main Building Imperial Hotel di Tokyo, Jepang, Jumat (24/5).
Pertemuan keduanya berlangsung dalam rangkaian acara Nikkei Forum 29th Future Asia.
Menko Airlangga menyampaikan ekonomi digital Indonesia yang saat ini mencapai nilai sebesar USD 90 miliar diharapkan akan berada dalam kisaran USD 130 miliar pada 2025 mendatang.
Hal ini juga selaras dengan potensi peningkatan ekonomi digital di regional ASEAN yang berpenduduk sekitar 600 juta.
Lewat implementasi Digital Economy Framework Agreement (DEFA), nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN pada 2030 yang semula diperkirakan oleh berbagai lembaga studi mencapai USD 1 triliun akan meningkat hingga dapat mencapai USD 2 triliun.
Selain isu-isu mengenai keamanan siber dalam penggunaan teknologi digital, Menko Airlangga juga menyampaikan ketersediaan infrastruktur digital juga menjadi salah satu isu yang ada dalam meningkatkan ketersediaan jaringan internet.
“Saya melihat bahwa masalah cyber security akan selalu menjadi masalah dalam ekonomi digital," kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Jumat (24/5).
Menurutnya, dengan karakteristik sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan fibre optic sebagai solusi penyediaan jaringan internet di seluruh wilayah.
Ekonomi digital Indonesia yang saat ini mencapai nilai sebesar USD 90 miliar diharapkan akan berada dalam kisaran USD 130 miliar pada 2025 mendatang
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur