Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berkolaborasi dengan asosiasi pelaku usaha dan para pengusaha UMKM telah menggelar sejumlah progam belanja murah bagi masyarakat pada akhir tahun lalu.
Memanfaatkan momentum liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), program belanja murah akhir tahun 2024 juga menggunakan berbagai platform online dan offline dalam melakukan penjualan.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mencatat program belanja murah tersebut disambut baik dengan animo tinggi masyarakat, dan berhasil membukukan transaksi yang mencapai Rp 71,5 triliun.
Nilai tersebut merupakan akumulasi dari total transaksi Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Program Belanja di Indonesia Aja (BINA), dan Program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan program tersebut juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM untuk terus tumbuh dan menguasai pasar dalam negeri.
“Kami tentunya mendukung berbagai inisiatif yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh masyarakat,” ujar Menko Airlangga dalam keterangannya yang diterima, Kamis (2/1).
Menko Airlangga menyampaikan dari total transaksi Rp 71,5 triliun tersebut, program Harbolnas yang digelar pada 10-16 Desember 2024 berhasil mencetak total transaksi sebesar Rp 31,2 triliun, dan menunjukkan peningkatan hingga 21,4 persen (yoy) dibandingkan total transaksi pada tahun 2023 yang sebesar Rp 25,7 triliun.
"Dalam program ini, produk-produk lokal juga mampu memperlihatkan dominasi atas keseluruhan penjualan dengan perolehan porsi sebesar 52 persen dan dengan nilai transaksi yang mencapai sebesar Rp 16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31 persen (yoy) dari tahun 2023," ungkap Menko Airlangga,
Program belanja murah akhir tahun disambut animo tinggi masyarakat yang dibuktikan dengan berhasil membukukan transaksi yang mencapai Rp 71,5 triliun
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif