Menko Airlangga Yakin Masih ada Sinyal Positif Indikator Ekonomi Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto meyakini di tengah masa pandemi yang penuh tantangan dan memberikan dampak sosial-ekonomi, masih ada sinyal positif perekonomian dalam negeri, baik dari sisi permintaan maupun penawaran.
Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto dalam webinar yang diselenggarakan oleh Eurocham bertajuk 'Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Reformasi Struktural' pada, Rabu (21/7).
Salah satu indikator yang menjadi sinyal positif adalah neraca perdagangan yang telah mengalami surplus lebih dari USD 21 miliar pada 2020 dan terus mengalami surplus hingga saat ini.
Selain itu, Foreign Direct Investment juga telah mencapai sekitar USD 7,6 miliar pada kuartal pertama 2021, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD 6,7 Miliar.
Capaian ini mencerminkan kepercayaan berkelanjutan dari komunitas investor global.
Airlangga mengatakan fokus pemerintah selalu melindungi pekerja, perusahaan, UMKM, dan dampak negatif ekonomi akibat pandemi dengan menciptakan iklim bisnis dan investasi yang lebih baik.
“Selain menciptakan iklim bisnis dan investasi yang kondusif serta memperkuat standar lingkungan yang berkelanjutan, pemerintah juga mendorong transformasi digital,” kata Menko Airlangga.
Pemerintah mendorong tenaga kerja untuk lebih memahami dunia digital melalui program pelatihan dan peningkatan keterampilan yaitu Program Kartu Prakerja.
Menko Airlangga mengatakan fokus pemerintah selalu melindungi pekerja, perusahaan, UMKM, dan dampak negatif ekonomi akibat pandemi dengan menciptakan iklim bisnis dan investasi yang lebih baik.
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif