Menko Darmin Nasution: Jangan Begitu Pertanyaannya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tidak ingin pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang masih bertengger di kisaran 5,17 persen, diperbandingkan dengan 7 persen yang pernah ditargetkan Presiden Joko Widodo.
Hal itu diisyaratkan Darmin, ketika ditanya apakah dirinya sudah cukup puas dengan realisasi pertumbuhan ekonomi 2018 tersebut yang masih jauh dari target 7 persen.
"Jangan begitu pertanyaannya. Kalau begitu pertanyaannya ya gimana mau (puas) 7 dibandingkan dengan 5," kata Darmin sembari tersenyum di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (6/2).
"Tapi begini, semua itu kan ya memang konstalasi dunianya seperti ini. Tapi kita, bagaimanapun itu bisa mempertahankan pertumbuhannya itu konsisten, naik dikit, enggak banyak. Tapi naik," lanjut mantan gubernur Bank Indonesia itu.
BACA JUGA: Program Sejuta Rumah BTN Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Dia menyebutkan, dalam situasi ekonomi dunia yang bergejolak dan sangat tidak stabil, ekonomi Indonesia masih elastis dan mampu bertumbuh meskipun tidak banyak.
Soal apakah pertumbuhan ekonomi kita sekarang sudah sesuai harapan? Darmin menyebut dengan kondisi ekonomi dunia yang sekarang, diakuinya pertumbuhan tersebut memang tidak memenuhi harapan semula. Tetapi dia puas dengan angka tersebut.
"Cukup puas dalam arti, dalam situasi yang ada. Puas itu gimana sih, itu kan, kita kan sebenarnya lebih puas kalau 7 (persen). Gimana sih.. Haha. Jadi jangan nanya cukup puas," sebutnya sembari tertawa.(fat/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tidak ingin pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang masih bertengger di kisaran 5,17 persen, diperbandingkan dengan 7 persen yang pernah ditargetkan Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Sektor Ekraf dan UMKM Harus Dibantu Guna Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti