Menko Dipandang Tak Perlu

Menko Dipandang Tak Perlu
Menko Dipandang Tak Perlu
Fasilitas negara seperti bangunan Pusdiklat dan lainnya yang dikomersialkan, juga menjadi perhatian Arif. "Semuanya itu perlu ditertibkan dan diaudit," tukasnya.

Menurut Arif, KIB II saat ini memberikan tampilan kemewahan hidup para elit, dengan memperkaya diri dan cenderung selalu meminta pelayanan serta (jadi) tontonan. "Rakyat Indonesia sudah cukup bersabar dengan keterbatasan hidup, kerja dan kemiskinan," pungkasnya. (awa/JPNN)
Berita Selanjutnya:
Ponorogo Terancam TBC

JAKARTA - Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II dinilai terlalu "gemuk", sehingga dapat membebani keuangan negara. Agar uang negara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News