Menko Kesra Anggap Pemda Kurang Peduli AIDS
Senin, 10 Agustus 2009 – 16:04 WIB
Sayangnya, kata menteri yang biasa disapa dengan nama Ical itu, belum ada angka pasti tentang penderita HIV/AIDS meski makin lama jumlahnya makin bertambah. Sebab, selama ini keluarga maupun penderita enggan melaporkan diri karena persoalan stigma yang ada di masyarakat tentang AIDS.
Baca Juga:
“Jadi ini perkiraan awal karena masih banyak yang belum terpantau. Tahun ini baru di 32 provinsi dan 214 kabupaten/kota. Jumlah ini tergantung pada pelaporan karena masih banyak yang enggan melapor karena persoalan stigma tentang HIV/AIDS,” sambungnya.
Menteri yang juga politisi Golkar ini menilai kepedulian Pemda dalam penanggulangan AIDS masih minim. Bahkan anggaran untuk penanggulangan AIDS rata-rata hanya mencapai Rp 1 miliar. “Padahal penderita harus terus minum anti retroviral dan itu butuh dana besar,” ulasnya.
Karenanya Ical meminta Pemda untuk mengefektifkan KPA di daerah yang rata-rata diketuai oleh para wakil Gubernur. “Kalau perlu libatkan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dalam kepengurusan maupun aktifitas KPA di daerah. Karena mereka tahu tentang AIDS,” cetus Ical.
NUSA DUA – Pemerintah pusat menilai kepedulian pemerintah daerah (Pemda) dalam hal pemberantasan dan penanggulangan HIV/AIDS masih minim. Padahal,
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat