Menko Kesra Juga Bantah Kelaparan Yahukimo
Senin, 07 September 2009 – 21:40 WIB
JAKARTA- Berita kelaparan di Yahukimo, Papua juga dibantah oleh Menko Kesra Aburizal Bakrie. Menurut Ical, tak ada satu orang pun di Yahukimo yang meninggal karena kelaparan. "Saya terkejut membaca berita tersebut. Tidak ada laporan tentang kelaparan, baik itu dari Bupati maupun pihak gereja," kata Menko Kesra Aburizal Bakrie kepada wartawan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/9).
Untuk masalah ini Ical mengaku sudah menerima laporan dari pihak gereja hari Minggu (6/9) lalu. Dalam pertemuan, tidak terungkap adanya korban meninggal akibat kelaparan."Jadi, tidak ada korban kelaparan.Tetapi, kalau ada yang meninggal setiap hari pasti ada. Di Jakarta saja, tiap hari juga ada orang meninggal, " Ical menegaskan.
Baca Juga:
Calon Ketua Umum Partai Golkar ini justru mempertanyakan motif dibalik pemberitaan yang dianggapnya tidak benar itu. Ical mengakui, dua tahun silam memang terjadi kelaparan di kawasan itu. Tetapi, kata Ical, hal itu sudah diatasi pemerintah berserta distrik. " Pada waktu itu, pemerintah mengatasi masalah kelaparannya dan juga pertanian, pendidikan maupun kesehatan di beberapa distrik," jelas Ical.
Selain itu, Ical juga mengakui ada distrik-distrik yang belum tertangani saat itu. "Untuk distrik yang sudah tertangani, mereka menanam umbi dari bibit unggul. Sebaliknya, yang belum tertangani masih menggunakan bibit tradisional yang tidak unggul. Akibatnya, gampang terkena penyakit. "Jadi, yang terjadi adalah gagal panen. Dan kegagalan panen itu tidak menyebabkan kelaparan," ujarnya.(gus/jpnn)
JAKARTA- Berita kelaparan di Yahukimo, Papua juga dibantah oleh Menko Kesra Aburizal Bakrie. Menurut Ical, tak ada satu orang pun di Yahukimo yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada