Menko Luhut Minta BPPT Tingkatkan Penggunaan Produk dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Menko Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Panjaitan mendorong Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berperan aktif dalam implementasi peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN). Hal ini untuk menghadapi ketidapastian ekonomi global. Di samping membangkitkan nasionalisme.
"BPPT perlu membuat suatu program yang mendorong P3DN berjalan maksimal," kata Luhut dalam keterangannya kepada media, Rabu (10/3).
Pemerintah, menurut Luhut, melalui berbagai regulasi yang ditetapkan telah berupaya mengurangi ketergantungan terhadap impor. Kemudian meningkatkan nilai tambah yang berkontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi.
Luhut mengatakan, berbagai pihak baik pemerintah, swasta dan industri diajak untuk menciptakan kemandirian bangsa.
"Lma sektor pembangunan saat ini mengalami tingkat kontraksi yang makin membaik," ucapnya. Sektor yang menunjukkan peningkatan adalah sektor informasi dan komunikasi serta jasa kesehatan. Sebab, masyarakat meningkatkan penggunaan kerja jarak jauh melalui internet, dan penanganan Covid-19
Menko juga mengapresiasi kerja keras BPPT yang mampu menghasilkan produk berkualitas yang membanggakan.
Kemandirian teknologi terutama pada implementasi program prioritas nasional seperti food estate harus diperkuat dan disegerakan, agar memiliki daya saing lebih dibandingkan produk impor.
"BPPT harus sukses melakukan reverse engineering pada teknologi kemaritiman dan transformasi digital dengan sentuhan inovasi" ujarnya
Menko Luhut minta BPPT mendorong implementasi penggunaan produk dalam negeri lewat berbagai inovasi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Brand Indonesia Excellence Award 2024 Apresiasi Kontribusi Merek Lokal
- CEO Inerco Perjuangkan Perhitungan TKDN Memihak Produsen Pipa Baja Seamless Dalam Negeri
- PGE Perkenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia di IISF 2024