Menko Luhut Pengin Formula R5 IKA ITS Digunakan di Lahan Food Estate di Kalteng
jpnn.com, KARAWANG - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyambut baik dan mendukung langkah Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS), dalam mengupayakan hilirisasi hasil inovasi.
Salah satu inovasi yang sedang diupayakan hilirisasinya oleh IKA ITS adalah formula pembenahan tanah R5.
Dengan menggunakan R5, tanaman padi bisa dipanen hingga 4-5 kali hanya dalam sekali tanam, tanpa perlu penanaman benih lagi. Hasilnya, cukup menjanjikan.
“Saya mengundang IKA ITS untuk masuk ke dalam program food estate di Kalimantan Tengah, lewat inovasi Padi Ratun R5 ini,” ujar Menko Luhut saat menghadiri kegiatan Panen Padi Ratun R5 IKA ITS di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat, (8/4).
“Kami ingin tahu, apakah R5 cocok untuk lahan food estate di Kalteng, yang tantangannya di sana saat ini, kelebihan air di tanahnya," imbuh Luhut.
Hadir dalam kegiatan panen, yakni Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, Rektor ITS Mochammad Ashari, Ketua Umum IKA ITS Sutopo Kristanto, dan Sekjen IKA ITS Thonthowi Djauhari, serta jajaran Pengurus Pusat IKA ITS.
Sebelumnya, dalam acara tersebut Menko Luhut mendapatkan paparan dari Ketua Umum IKA ITS Sutopo tentang kehandalan dan capaian penggunaan R5 selama ujicoba dengan padi ratun, baik saat diujicobakan di Jawa Timur maupun di Karawang.
“R5 dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, sehingga bisa menjadi komplementer,” kata Sutopo.
Salah satu inovasi yang sedang diupayakan hilirisasinya oleh IKA ITS adalah formula pembenahan tanah R5.
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Jangan Kaget, Sebegini Dana untuk Program Swasembada Pangan
- UKM di Marketplace PaDi Kini Bisa Ajukan Pinjaman Hingga Rp 5 Miliar
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina